Rabu, 22 Mei 2013

Biologi - Kepadatan Penduduk

Kepadatan Populasi

  1. Pertumbuhan penduduk yang tinggi merupakan masalah yang dihadapi oleh hampir di setiap negara di dunia. Kepadatan populasi dapat menimbulkan berbagai masalah, di antaranya :
  • Ketersediaan lahan
  • lahan tempat tinggal
  • pendidikan 
  • ketersediaan air bersih
  • lingkungan
  • kesehatan
           A. Dinamika Penduduk
                     Perubahan jumlah penduduk suatu wilayah dari suatu waktu ke waktu. Faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk adalah :
                1.) Natalitas
                     Yaitu angka yng menunjukkan jumlah bayi yang lahir hidup dari setiap 1.000 penduduk per tahun. Untuk mengetahui kriteria pada natalitas adalah sebagai berikut :


Angka kelahiran : jumlah bayi lahir hidup : jumlah penduduk tahun bersankutan  x 1000
Kriteria :

Kecil     : jika angka natalitas <20
Sedang : jika angka natalitas 20 - 30
Besar    : jika angka natalitas  >30

                2.) Mortalitas       
                    Yaitu angka yang menunjukkan jumlah kematian untuk setiap  1.000 penduduk per tahun.     
Untuk mengetahui krtiteria pada mortalitas sebagai berikut :     


Angka Kematian : Jumlah kematian dalam 1 tahun : jumlah penduduk tahun bersangkutan  x 1000

/

Angka Kematian bayi : Jumlah bayi usia kurang dari 1 tahun : jumlah bayi lahir hidup  x 1000



Kriteria :

Kecil    : jika angka mortalitas <14
Sedang : jika angka mortalitas 14 - 18
Besar   : jika angka mortalitas >18

                3.) Migrasi
                     Peristiwa perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Migrasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
  • Migrasi Internal, contohnya : Transmigrasi (perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya) dan Urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota)
  • Migrasi Eksternal (luar negeri), contohnya : Imigrasi (perpindahan penduduk dari luar negeri ke dalam negeri) dan Emigrasi (perpindahan penduduk dari dalam negeri ke luar negeri)

           B. Kepadatan Penyebaran Penduduk
                      Jumlah penduduk dalam suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. Untuk mengetahui kepadatan penduduk suatu wilayah adalah sebagai berikut :

Kepadatan penduduk :  Jumlah Penduduk : Jumlah wilayah [km2]  x 1000
  
  • Jumlah penduduk suatu negara secara umum cenderung bertambah dari waktu ke waktu
  • Luas wilayah setiap negara tetap, bahkan daratan cenderung berkurang akibat fenomena alam
  • Seiring dengan membaiknya tingkat ekonomi, kesehatan dan pendidikan masyarakat angka kematian menurun sedangkan angka kelahiran meningkat, sehingga angka pertumbuhan pendudukmeningkat
  • Penyebaran penduduk di Indonesia tidak merata.
           C. Dampak kepadatan penduduk
                       Dampak Kepadatan Penduduk dipengaruhi faktor - faktor berikut :
      

                         ~> Ketersediaan Pangan
                                           Jumlah penduduk terus meningkat, hal ini berarti kebutuhan bahan pangan harus  bertambah. Kondisi ini dapat lebih parah bila hasil panen gagal oleh berbagai hal seperti serangan hama atau bencana alam.



Gambar di atas adalah Thomas Robert Malthus (1766 - 1834) yaitu seorang ekonom Inggris. Kontribusi utama Malthus pada ekonomi adalah teorinya tentang populasi yang dipublikasikan dalam bukunya An Assay on the Principle of Population (1798). Menurut Malthus populasi cenderung meningkat lebih cepat daripada persediaan makanan yang sesuai dengan kebutuhannya. (Encharta, 2003) Thomas Malthus menyatakan bahwa :

Pertumbuhan penduduk dunia seperti deret ukur, sedangkan produksi pangan mengikuti deret hitung

       
Arti dari grafik berikut adalah populasi cenderung meningkat lebih cepat daripada ketersediaan pangan.

  • Menurunkan angka pertumbuhan penduduk
  • Meningkatkan produksi pangan
  • Diversifikasi atau penganekaragaman makanan
  • Pencarian sumber makanan baru.
                              ~> Ketersediaan Lahan
                                           Pertumbuhan populasi yang tinggi menuntut pemenuhan kebutuhan lahan tinggal. Sedangkan luas lahan tidak bertambah. Kebutuhan akan lahan tempat tinggal ini mendorong sebagian orang menempati lahan produktif seperti tanah pertanian maupun lahan yang tidak semestinya digunakan untuk pemukiman penduduk.

                              ~> Ketersediaan Air Bersih
                                            Populasi yang bertambah mendorong peningkatan kebutuhan air bersih Disisi  lain kemampuan alam untuk penyediaan air bersih menurun karena sungai, danau, waduk, air tanah, dan sumber air bersih lainnya tercemar. Air bersih merupakan air yang memenuhi syarat kualitasyang meliputi syarat disika, kimia, dan biologis.

  • Syarat Fisika
          Air tetap jernih, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau.
  • Syarat Kimia
          Air tidak berzat kimia yang membahayakan kesehatan manusia.
  • Syarat Biologis
          Air tidak mengandung mikroorganisme / kuman penyakit.

                      Salah satu usaha pemerintah untuk mengatasi kekurangan air bersih ialah dengan membangun perusahaan air minum.

           D. Upaya penanggulangan
  • melakukan sistem tanam tumpang sari
  • menggalakkan program KB
  • menggalakkan program wajib belajar 12 tahun
  • tidak berlebihan dalam mengeksploitasi SDA.



















                                                           
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar