- Pertumbuhan penduduk yang tinggi merupakan masalah yang dihadapi oleh hampir di setiap negara di dunia. Kepadatan populasi dapat menimbulkan berbagai masalah, di antaranya :
A. Dinamika Penduduk
- Ketersediaan lahan
- lahan tempat tinggal
- pendidikan
- ketersediaan air bersih
- lingkungan
- kesehatan
Perubahan jumlah penduduk suatu wilayah dari suatu waktu ke waktu. Faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk adalah :
1.) Natalitas
Yaitu angka yng menunjukkan jumlah bayi yang lahir hidup dari setiap 1.000 penduduk per tahun. Untuk mengetahui kriteria pada natalitas adalah sebagai berikut :
Angka kelahiran : jumlah bayi lahir hidup : jumlah penduduk tahun bersankutan x 1000
|
Kecil : jika angka natalitas <20
Sedang : jika angka natalitas 20 - 30
Besar : jika angka natalitas >30
2.) Mortalitas
Yaitu angka yang menunjukkan jumlah kematian untuk setiap 1.000 penduduk per tahun.
Untuk mengetahui krtiteria pada mortalitas sebagai berikut :
Untuk mengetahui krtiteria pada mortalitas sebagai berikut :
Angka Kematian : Jumlah kematian dalam 1 tahun : jumlah penduduk tahun bersangkutan x 1000
/
Angka Kematian bayi : Jumlah bayi usia kurang dari 1 tahun : jumlah bayi lahir hidup x 1000
Kriteria :
Kecil : jika angka mortalitas <14
Sedang : jika angka mortalitas 14 - 18
Besar : jika angka mortalitas >18
3.) Migrasi
Peristiwa perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Migrasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
- Migrasi Internal, contohnya : Transmigrasi (perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya) dan Urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota)
- Migrasi Eksternal (luar negeri), contohnya : Imigrasi (perpindahan penduduk dari luar negeri ke dalam negeri) dan Emigrasi (perpindahan penduduk dari dalam negeri ke luar negeri)
B. Kepadatan Penyebaran Penduduk
Jumlah penduduk dalam suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. Untuk mengetahui kepadatan penduduk suatu wilayah adalah sebagai berikut :
Kepadatan penduduk : Jumlah Penduduk : Jumlah wilayah [km2] x 1000
- Jumlah penduduk suatu negara secara umum cenderung bertambah dari waktu ke waktu
- Luas wilayah setiap negara tetap, bahkan daratan cenderung berkurang akibat fenomena alam
- Seiring dengan membaiknya tingkat ekonomi, kesehatan dan pendidikan masyarakat angka kematian menurun sedangkan angka kelahiran meningkat, sehingga angka pertumbuhan pendudukmeningkat
- Penyebaran penduduk di Indonesia tidak merata.
Dampak Kepadatan Penduduk dipengaruhi faktor - faktor berikut :
~> Ketersediaan Pangan
Jumlah penduduk terus meningkat, hal ini berarti kebutuhan bahan pangan harus bertambah. Kondisi ini dapat lebih parah bila hasil panen gagal oleh berbagai hal seperti serangan hama atau bencana alam.
Gambar di atas adalah Thomas Robert Malthus (1766 - 1834) yaitu seorang ekonom Inggris. Kontribusi utama Malthus pada ekonomi adalah teorinya tentang populasi yang dipublikasikan dalam bukunya An Assay on the Principle of Population (1798). Menurut Malthus populasi cenderung meningkat lebih cepat daripada persediaan makanan yang sesuai dengan kebutuhannya. (Encharta, 2003) Thomas Malthus menyatakan bahwa :
Arti dari grafik berikut adalah populasi cenderung meningkat lebih cepat daripada ketersediaan pangan.
Pertumbuhan penduduk dunia seperti deret ukur, sedangkan produksi pangan mengikuti deret hitungLangkah - langkah penanggulangan, di antaranya :
- Menurunkan angka pertumbuhan penduduk
- Meningkatkan produksi pangan
- Diversifikasi atau penganekaragaman makanan
- Pencarian sumber makanan baru.
Pertumbuhan populasi yang tinggi menuntut pemenuhan kebutuhan lahan tinggal. Sedangkan luas lahan tidak bertambah. Kebutuhan akan lahan tempat tinggal ini mendorong sebagian orang menempati lahan produktif seperti tanah pertanian maupun lahan yang tidak semestinya digunakan untuk pemukiman penduduk.
~> Ketersediaan Air Bersih
Populasi yang bertambah mendorong peningkatan kebutuhan air bersih Disisi lain kemampuan alam untuk penyediaan air bersih menurun karena sungai, danau, waduk, air tanah, dan sumber air bersih lainnya tercemar. Air bersih merupakan air yang memenuhi syarat kualitasyang meliputi syarat disika, kimia, dan biologis.
- Syarat Fisika
- Syarat Kimia
Air tidak berzat kimia yang membahayakan kesehatan manusia.
- Syarat Biologis
Air tidak mengandung mikroorganisme / kuman penyakit.
Salah satu usaha pemerintah untuk mengatasi kekurangan air bersih ialah dengan membangun perusahaan air minum.
D. Upaya penanggulangan
- melakukan sistem tanam tumpang sari
- menggalakkan program KB
- menggalakkan program wajib belajar 12 tahun
- tidak berlebihan dalam mengeksploitasi SDA.